Persipura Inginkan Kemenangan Kontra Sriwijaya FC | Info Bola - Asisten Pelatih Persipura Jayapura Metu Dwaramuri menargetkan timnya menang atas tamunya Sriwijaya FC pada laga lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/5) sore.
"Kami ingin meriah hasil maksimal di setiap laga kandang maupun tandang karena menurut kami semua laga di putaran kedua itu penting, termasuk saat menjamu Sriwjaya FC," katanya, Senin (27/5) pagi.
Hal senada disampaikan koordinator Persipuramania Irawan. Dia mengatakan hanya dengan kemenangan, Boas Salossa dan kawan-kawan bisa memperlebar jarak dari rival-rival terdekatnya, termasuk Sriwijaya FC dan Persiba Bandung.
"Jika kami menang pada sore ini, Persipura akan semakin jauh poinnya dari peringkat kedua dan ketiga," katanya.
Dalam pertandingan nanti sore, Irawan akan mengerahkan seluruh elemen Persipura yang tergabung dalam Persipuramania agar bisa memenuhi Tribun Liverpool dan menggunakan kostum warna merah.
"Belasan elemen Persipuramania, mulai dari Cloofkamp, GAM, hingga Port Numbay, akan memerahkan Mandala Jayapura," tegasnya.
Pria asal Makasar tersebut berpendapat bahwa jika di kandang Sriwijaya FC, Boas Salossa dan kawan-kawan bisa meraih hasil maksimal dengan kemenangan 2-0, bukan tidak mungkin hal itu bisa terulang lagi di Mandala.
"Kami Persipuramania akan mendukung penuh agar Persipura bisa raih poin," serunya.
Untuk itu, Irawan mengimbau penonton dan pencinta Persipura agar pertandingan nanti sore tidak boleh dikotori dengan melemparkan botol bekas air mineral ke dalam lapangan, baik saat tim lawan atau tuan rumah mencetak gol.
Ia juga berharap tidak ada yang menggunakan sinar laser untuk mengganggu konsentrasi lawan.
"Mari kita semua berikan dukungan yang positif, tidak ada yang boleh membawa miras, menyalakan kembang api atau petasan, lempar botol mineral ke dalam lapangan dan juga mengarahkan sinar laser ke mata pemain lawan," imbaunya.
Jika hal itu terus dilakukan, kata dia, Persipura bisa dikenai sanksi berupa denda uang ataupun menjalankan laga kandang tanpa penonton. [ABK]